Hai! Apakah Anda sedang mencari penjelasan tentang "siapa yang dipenggal dalam peristiwa Karbala?"? Jika jawaban Anda adalah "Iya", selamat! Sekarang Anda sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, kita harus paham itu. Karena itulah saya menulis artikel. Jadi, Anda harus membacanya sampai selesai!
Secara spesifik, ada beberapa hal penting tentang "siapa yang dipenggal dalam peristiwa Karbala?" yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Lima hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:
Artikel ini berisi promosi buku tentang Peristiwa Karbala yang harus Anda baca. Saya akan menjelaskan itu di akhir pembahasan dalam artikel ini.
Apa Itu Peristiwa Karbala?
Hal penting pertama tentang "siapa yang dipenggal dalam peristiwa Karbala?" yang akan saya jelaskan sekarang adalah "apa itu peristiwa Karbala?". Saya ingin Anda memahami itu terlebih dahulu sebelum Anda membaca lebih banyak penjelasan dalam artikel ini karena itu adalah hal dasar dalam pembahasan ini yang harus dipahami dengan baik.
Sebenarnya, arti kalimat "peristiwa Karbala" memberi kita pemahaman yang sangat luas. "Peristiwa Karbala" menjelaskan banyak hal seputar hal-hal yang terjadi di Karbala. Apapun itu. Kapanpun itu.
Tentunya, bukan arti seperti itu yang dimaksud dengan kalimat tersebut. Dalam artikel ini, yang dimaksud peristiwa Karbala adalah peristiwa pembunuhan Husein bin Ali dan mayoritas pendudungkanya. Peristiwa tersebut masih menyisahkan duka yang sangat dalam hingga saat ini.
Itulah penjelasan singkat tentang "apa itu peristiwa Karbala?". Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Kapan Peristiwa Karbala Terjadi?
Hal penting kedua tentang "siapa yang dipenggal dalam peristiwa Karbala?" yang akan saya jelaskan sekarang adalah "kapan peristiwa Karbala terjadi?". Saya ingin Anda memahami itu agar Anda tahu kapan peristiwa Karbala terjadi.
Pada beberapa paragraf sebelumnya, saya sudah menjelaskan bahwa peristiwa Karbala adalah peristiwa pembunuhan Husein bin Ali dan mayoritas pendukungnya. Peristiwa tersebut sangat pahit karena beberapa keturunan Nabi Muhammad harus mati terbunuh, khususnya Husein bin Ali.
Jika kita membaca beberapa literasi klasik tentang sejarah Islam, khususnya peristiwa Karbala, seperti at-tarikh karya ath-Thabari, al-Kamil fi at-Tarikh karya Ibnu Atsir, Ansyabu al-Asyraf karya al-Baladzuri, al-Bidayah wa an-Nihayah karya Ibnu Katsir dan lain sebagainya, kita akan menemukan penjelaskan bahwa peristiwa Karbala terjadi pada hari Kamis-Jum'at, tanggal 9-10 Muharram, tahun 60 Hijriah. Demikian itu karena yang gugur di Karbala bukan hanya Husein bin Ali.
Itulah penjelasan singkat tentang "kapan peristiwa Karbala terjadi?". Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Mengapa Peristiwa Karbala Terjadi?
Hal penting ketiga tentang "siapa yang dipenggal dalam peristiwa Karbala?" yang akan saya jelaskan sekarang adalah "mengapa peristiwa Karbala terjadi?". Saya ingin Anda memahmi itu sekarang agar Anda memiliki pemahaman yang cukup tentang peristiwa Karbala setelah Anda membaca artikel ini.
Jika kita membaca beberapa literasi klasik, setidaknya seperti beberapa buku telah saya sebutkan di atas, kita akan menemukan penjelasan bahwa peristiwa Karbala terjadi karena Husein bin Ali tidak bersedia membaiat Yazid bin Muawiyah dan dipaksa melakukan itu. Jadi, alasan terjadinya peristiwa Karbala bukan untuk perebutan kekuasaan seperti yang dipahami kebanyakan kaum muslim selama ini.
Ada bisa menemukan penjelasan lebih detail tentang peristiwa Karbala dalam buku tentang peristiwa Karbala yang akan saya jelaskan di akhir pembahasan.
Itulah penjelasan singkat tentang "mengapa peristiwa Karbala terjadi?". Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Siapa yang dipenggal dalam Peristiwa Karbala?
Hal penting keempat tentang "siapa yang dipenggal dalam peristiwa Karbala?" yang akan saya jelaskan sekarang adalah jawaban yang spesifik. Jadi, Saya sangat berharap Anda membaca penjelasan di bawah ini dengan sangat baik.
Jika kita membaca sejarah peristiwa Karbala dalam berbagai literasi sejarah Islam klasik, kita akan menemukan penjelasan bahwa yang dipenggal dalam peristiwa Karbala bukan hanya Husein bin Ali.
Selain Husein bin Ali, semua pendukungnya yang laki-laki dan dewasa, baik dari kalangan Ahlul Bait dan non-Ahlul Bait juga terbunuh dan dipenggal di Karbala. Jadi, ada 73 kepala yang dipenggal di Karbala, termasuk kepala Husein bin Ali (ini menurut mayoritas riwayat sejarah tentang itu).
Ada banyak hal penting yang sering disalah-pahami prihal 73 kepala yang dipenggal di Karbala. Anda bisa menemukan penjelasan lebih lanjut tentang itu dalam buku tentang peristiwa Karbala.
Itulah penjelasan singkat tentang "siapa yang dipenggal dalam peristiwa Karbala?". Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Buku Tentang Peristiwa Karbala yang Harus Anda Baca
Hal penting kelima tentang "siapa yang dipenggal dalam peristiwa Karbala?" yang akan saya jelaskan sekarang adalah buku tentang peristiwa Karbala yang harus Anda baca. Buku yang saya maksud adalah buku "Pembantaian Keturunan Abu Thalib dalam Carut-Marut Riwayat Sejarah", karya saya sendiri.
Secara umum, buku tersebut menjelaskan beberapa hal penting yang sering disalah-pahami oleh kebanyakan kaum muslim prihal kehidupan empat tokoh besar dalam sejarah Islam. Empat tokoh besar yang saya maksud adalah Jakfar bin Abi Thalib, Ali bin Abi Thalib, Hasan bin Ali, dan Husein bin Ali.
Harga buku tersebut adalah Rp. 90.000 (Rp. 110.000), belum termasuk Ongkir (ongkos kirim). Mahal?
Saya kira buku tersebut tidak terlalu mahal jika dibandingkan wacana baru yang akan Anda dapatkan setelah membaca buku tersebut.
Cara Pemesanan
Jika Anda berminat memiliki buku tersebut, Anda bisa menghubungi saya lewat nomor WhatsApp: 0853-3949-9110. Pembelian buku tersebut hanya lewat saya. Buku tersebut tidak dijual di toko buku manapun, bahkan di toko-toko online.
Anda tidak perlu khawatir soal penipuan. Buku tersebut sudah dicetak lebih dari satu kali, dibeli dan dibaca oleh banyak orang.
Itulah penjelasan singkat tentang "siapa yang dipenggal dalam peristiwa Karbala?" dan beberapa hal penting tentang itu, terutama buku tentang peristiwa Karbala yang harus Anda baca.
Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!
Posting Komentar