Halo! Apakah Anda sedang mencari buku biografi Imam Hasan bin Ali? Jika jawaban Anda adalah "Iya", selamat! Sekarang Anda sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Jadi, Anda harus membaca artikel ini sampai selesai!
Secara spesifik, ada beberapa hal penting tentang buku biografi Imam Hasan bin Ali yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Beberapa hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:
Kisah Imam Hasan bin Ali yang Tidak dipahami Mayoritas Kaum Muslim
Hasan bin Ali atau Imam Hasan bin Ali adalah putra pertama Ali bin Abi Thalib dan Fathima binti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Dia lahir pada paruh bulan Ramadhan tahun 3 hijria.
Sebagaimana yang kita pahami, bahwa Hasan bin Ali menjadi Khalifah kelima menggantikan Ali bin Abi Thalib yang telah meninggal dunia akibat dibunuh oleh Ibnu Muljam atau Abdurrahman bin Muljam. Tapi ada banyak hal dari kisah kehidupan saudara tua Imam Husain itu yang tidak dipahami dengan baik oleh mayoritas kaum muslim. Bisa jadi, Anda adalah salah satu dari mereka.
Salah satu contoh kisah kehidupan khalifah kelima yang tidak dipahami oleh mayoritas kaum muslim adalah, bahwa Hasan bin Ali menyerahkan kehilafahan kepada Muawiyah bin Abi Sufyan tanpa sayarat apapun. Meskipun itu sangat berlawanan dengan penjelasan mayoritas riwayat sejarah tentang proses penyerahan tampuk kepemimpinan, tapi tidak adanya syarat yang diajukan oleh cucu Nabi Muhammad kepada Muawiyah adalah riwayat yang valid menurut Ibnu Hajar.
Contoh lainnya adalah banyaknya riwayat sejarah yang menjelaskan penyebab kematian salah satu cucu Abu Thalib itu. Mayoritas riwayat sejarah menjelaskan bahwa penyebab kematian Hasan bin Ali adalah karena diracun oleh istrinya. Jika Anda membaca keseluruhan riwayat sejarah tentang penyebab kematian khalifah kelima dalam Islam itu, Anda akan menemukan fakta bahwa riwayat-riwayat tersebut sangat kacau. Selain saling membantah satu sama lain, riwayat-riwayat yang demikian mengarah pada bantahan terhadap validasi riwayat tentang proses penyerahan kekhilfahan kepada Muawiyah bin Abi Sufyan yang telah dilakukan Ibnu Hajar.
Bagi saya pribadi, setelah saya menganalisa banyak riwayat sejarah tentang penyebab kematian Sayyidina Hasan atau Imam Hasan bin Ali, saya berani menyimpulkan bahwa beliau meninggal dunia karena sakit biasa.
Contoh lainnya lagi adalah, banyaknya riwayat sejarah yang menjelaskan bahwa Sayyidina Hasan bin Ali adalah orang yang gemar kawin-cerai. Itu sangat tidak benar. Jika memang beliau adalah orang seperti itu, maka keturunan beliau akan sangat banyak.
Contoh-contoh di atas hanyalah tiga contoh dari seabrek kisah kehidupan Imam Hasan bin Ali yang kerap disalahpahami oleh mayoritas kaum muslim.
Buku Biografi Imam Hasan bin Ali dan Urgensi Membacanya
Tidak adanya pemahaman yang baik tentang kisah kehidupan Imam Hasan bin Ali bisa dikarenakan banyak hal. Tapi penyebab yang paling menonjol adalah karena tidak adanya bacaan yang detail pada riwayat-riwayat sejarah tentang itu. Penyebab tersebut akan menjadi semakin parah jika seorang pengkaji sudah merasa nyaman dengan pemahamannya selama ini.
Saya pribadi telah menjelaskan banyak hal tentang kisah kehidupan Imam Hasan bin Ali yang tidak dipahami oleh mayoritas masyarakat muslim dalam buku "Pembantaian Keturunan Abu Thalib dalam Carut-Marut Riwayat Sejarah". Dalam buku tersebut saya menjelaskan kisah kehidupan empat orang keturunan Sayyidina Abu Thalib yang tidak dipahami dengan detail oleh mayoritas masyarakat muslim: Jakfar bin Abi Thalib, Ali bin Abi Thalib, Hasan bin Ali, dan Husain bin Ali. Anda bisa menemukan penjelasan yang lebih detail tentang buku tersebut DI SINI.
Tidak adanya pemahaman yang argumetatif dan referensial terhadap kisah hidup Imam Hasan bin Ali (dan kejadian-kejadian yang melingkupi empat tokoh yang saya jelaskan dalam buku tersebut tentunya) menjelaskan bahwa pemahaman mayoritas kaum muslim selama ini masih kurang bisa dipertanggung-jawabakan secara ilmiah. Inilah urgensi membaca buku "Pembantaian Keturunan Abu Thalib dalam Carut-Marut Riwayat Sejarah".
Harga Buku Biografi Imam Hasan bin Ali dan Cara Membelinya
Harga buku "Pembantaian Keturunan Abu Thalib dalam Carut-Marut Riwayat Sejarah" yang menjelaskan biografi dan beberapa kisah kehidupan Imam Hasan bin Ali yang selama ini tertabir adalah Rp. 90.000 (harga aslinya Rp. 110.000) belum termasuk ongkos kirim. Mahal? Saya kira buku tersebut tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan beragam informasi baru yang akan Anda dapatkan.
Jika Anda berniat memiliki buku tersebut, Anda bisa menghubungi saya via WhatsApp: 0853-3949-9110.
Itulah penjelasan singkat tentang buku tentang biografi Imam Hasan bin Ali. Jika Anda punya pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar!
Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.
Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!
Posting Komentar